Kamis, 06 September 2012

Termometer Sederhana

Pendahuluan
Seorang teman jauh menceritakan kepada saya kalo putranya yang sedang duduk di kelas 5 SD lagi senang-senangnya ber-experimen tentang Sains. Menurutnya, si anak menjadi lebih paham dengan melakukan praktek langsung. Trus teman saya ini meminta saya untuk mencarikan artikel-artikel tentang praktek-praktek sains. Tapi jangan kirim via imel, tulis saja di blog, agar bisa saling share katanya.
Bagi saya saran tersebut sangat bagus, dan Alhamdulillah saya merasa mendapat ilmu baru tentang suatu pembelajaran. Kemudian saya mencoba mencari bahan-bahan berkaitan dengan praktek Sains di perpustakaan. Alhamdulillah saya menemukan beberapa dan salah satunya yang saya tulis ini. Praktek yang lainnya insya Allah menyusul. Saya belum tanya ke paman Google. Kalo ada yang tahu info tentang praktek Sains, mau dong dishare :-)
Buat si “calon proffesor” semoga praktek yang sangat sederhana ini bermanfaat :-)

Praktek
Bahan :
Botol plastik (aqua) bening 330 ml
Air
Alkohol
Sedotan
Plastisin/tanah liat
Pewarna makanan
Cara membuat :
Isi ¼ bagian botol dengan jumlah yang seimbang antara air dan alkohol. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan.
Masukan sedotan ke dalam botol, tetapi jangan sampai menyentuh dasar botol.
Gunakan plastisin atau tanah liat untuk menahan sedotan di leher botol sehingga sedotan tetap pada tempatnya. (pastikan sedotan tidak menyentuh dasar botol).
Letakkan tanganmu di dasar botol dan amati larutan bergerak naik melalui sedotan
Mengapa bisa begitu ?
Seperti termometer pada umumnya, larutan akan mengembang bila dipanaskan. Hal ini membuat larutan tidak lagi cukup ruang di dasar botol. Ketika alkohol mengembang, cairan berwarna bergerak naik melalui sedotan. Jika botol dalam keadaan sangat panas, kemungkinan cairan tersebut akan naik ke atas dan tumpah melalui ujung sedotan.
“Bersahabat dengan cuaca” (Buku pintar Sekolah Dasar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar